Tuhanku.. aku berdo’a untuk seorang pria
Yang menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segalanya
Seseorang pria yang meletakkanku di posisi kedua
Dihatinya setelah Engkau
Seorang pria yang tidak hidup untuk dirinya sendiri
Tapi juga untuk-Mu
Wajah ganteng dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah hati yang sungguh-sungguh mencintai-Mu
Dan ia haruslah tau bagi siapa dan untuk siapa ia hidup
Sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
Seseorang yang memiliki hati bijak
Bukan hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku
Tapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memuja
Tapi juga menasehatiku ketika aku salah
Seseorang yang mencintai bukan karena kecantikanku
Tapi karena hatiku
Seorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku
Dalam setiap waktu dan situasi
Membuatku merasa sebagai wanita ketika disebelahnya
Aku tidak meminta yang sempurna
Tapi aku meminta seseorang yang tidak sempurna
Sehingga aku bisa membuatnya sempurna di mata-Mu
Seorang pria yang mebutuhkan dukunganku
Sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan do’aku untuk kehidupannya
Dan aku juga meminta
Buatlah aku menjadi perempuan yang dapat membuat pria itu bangga
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintai-Mu
Sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-Mu
Bukan dengan sekedar cintaku
Berikan sifat-Mu yang lembut
Sehingga kecantikanku datang dari-Mu
Bukan dari luar diriku
Berilah aku tangan-Mu sehingga
Aku selalu mampu berdo’a untuknya
Andai kita berbesar hati dan mau mencerna
Tuhan punya alasan tersendiri yang sukar dimengerti
Yang pasti.. jika kita kehilangan cinta
Kita harus percaya.. ketika Dia mengambil sesuatu
Ia telah siap memberi yang lebih baik
Menunggu….!! Itu suatu pilihan
Walaupun suami yang ditunggu tidak semulia Muhammad
Tidak setaqwa Ibrahim atau segagah Musa
Apalagi setampan Yusuf
Tapi setidaknya.. suamimu adalah pria akhir zaman
Yang bercita- cita membangun keturunan yang sholeh
Mengapa menunggu??
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan
Kita tidak ingin tergesa-gesa
Walaupun kita ingin cepat. Kita tidak ingin sembarang
Walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita inginkan
Kita tidak ingin kehilangan jati diri dalam proses pencarian itu
Tentunya.. tetap lebih baik menunggu orang yang tepat
Orang yang mencintai dan dicintai
Ketimbang memaksa dan memuaskan diri dengan apa yang ada
Karena.. hidup ini terlalu singkat
Untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah
Haruskah tetap menunggu??
Jawabnya ada pada diri kita
Pastinya,, menunggu mempunyai satu tujuan
Yang mulia dan misterius
Menguji kadar iman dan taqwa
Belajar meniti sabar dan ridho
Tak perlu mendamba yang benar-benar bersahaja
Karena memliki suami yang tak cela
Justru kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah khodijah yang begitu sempurna dalam menjaga
Kamu hanyalah wanita biasa yang terus berusaha menjadi soleha
Pada akhirnya.. cinta yang agung terus bertambah selam kehidupan
Banyak hal yang indah…
Memang memerlukan waktu yang tak singkat
Dan penantian yang tak pasti
Akan tetapi.. walaupun menunggu
Membutuhkan pengharapan
Namun tetap menjanjikan satu hal
Mari kita kembalikan kepada-Nya
Dia Maha Pengatur menuntut kita untuk selalu bersabar
Lagi-lagi untuk sebuah alasan.. entah apa…
Note: tulisan ini nyontek tapi gk tau punya siapa. afwan ya mbak dicontek tulisannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar